A. Kompetensi Dasar :
3.11 Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Makkah
4.11 Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Makkah
3.12 Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Madinah
4.12 Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Madinah
B. Sumber dan Bahan Ajar : Buku siswa PAI&BP Kelas VII halaman 60-69, Buku siswa PAI&BP Kelas VII halaman 157-166
C. Ringkasan :
1. Kerinduan Sang Kekasih
a. Kelahiran Nabi Muhammad
Nabi Muhammad saw. lahir hari Senin, 12 Rabiul Awwal atau
bertepatan dengan 20 April 571 Masehi. Tahun kelahiran Nabi Muhammad saw.
disebut Tahun Gajah. Ayahnya, Abdullah bin Abdul Muthalib wafat saat Nabi
Muhammad saw. masih berusia 6 bulan di dalam kandungan ibunya, Siti Aminah.
Saat bayi, Nabi Muhammad saw. diasuh oleh Halimah Sa‘diyah dari Bani Saad, Kabilah
Hawazin. Di perkampungan bani Saad inilah Nabi diasuh dan dibesarkan sampai
usia 5 tahun.
Saat Nabi Muhammad saw memasuki usia 6 tahun, ibunya wafat. Ia pun diasuh
oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Kakeknya adalah seorang pemuka Quraisy yang
sangat disegani. Nabi Muhammad saw. mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang
sangat besar dari sang kakek. Sayang, hanya dua tahun Nabi diasuh kakeknya.
Abdul Muthalib meninggal saat Nabi Muhammad saw. berusia 8 tahun. Selanjutnya,
Nabi Muhammad saw. diasuh oleh pamannya, Abu Thalib sampai menginjak remaja.
b. Sifat-sifat Nabi Muhammad
- Berpendirian teguh dan tidak mudah putus asa
- Memiliki semangat kerja yang tinggi.
- Memiliki kejujuran yang luar biasa.
- Optimis, tabah dan percaya diri.
2. Nabi Muhammad saw. Diangkat Menjadi Rasul
Nabi Muhammad saw. diangkat menjadi Rasul pada usia 40 tahun dengan menerima wahyu pertama Q.S. al-Alaq/96: 1-5 melalui perantara Malaikat Jibril di Gua Hira.
3. Dakwah Nabi Muhammad saw. di Mekah
Di kota Makkah nabi berdakwah
dengan dua cara, yaitu:
a. Dakwah
Sembunyi-sembunyi
Dakwah Nabi secara
sembunyi-sembunyi dimulai setelah turun wahyu kedua, Q.S. al-Muddatsir/74:
1-7,masih sebatas keluarga dekat. Tempat yang beliau pilih untuk berdakwah
adalah rumah Al-Arqam bin Abil Arqam Al Akhzμm.
b. Dakwah
Terang-terangan
Dakwah Nabi secara
terang-terangan dimulai setelah turun wahyu Q.S.al-Hijr/15: 94-95.
c. Tantangan Dakwah
Dalam berdakwah beliau
mendapatkan berbagai rintangan, baik dari keluarga maupun kaum Quraisy dan
pihak luar. Namun, semua dihadapi oleh Nabi dengan penuh kesabaran dan
keikhlasan.
d. Assaabiquunal
Awwaluun
Assaabiquunal Awwaluun adalah orang-orang yang pertama kali memeluk Islam saat nabi berdakwah di Madinah. Mereka adalah Siti Khadijah, Abu Bakar, Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Harisah, dan Ummu Aiman.
4. Meneladani Perjuangan Nabi
· Dalam bergaul harus bisa
memilih teman yang dapat mengajak kepada hal-hal yang positif dan baik.
· Dalam mengajak teman untuk berbuat baik tidak boleh dengan cara-cara kekerasan, tetapi perlu dengan keteladanan, sabar, lemah lembut dan kasih sayang.
5. Dakwah Nabi Muhammad saw. di Madinah
a. Hijrah ke Madinah
1) Hijrah artinya pindah.
Hijrah Rasul artinya perpindahan Rasulullah saw. beserta sahabatnya dari Mekah
ke Madinah.
2) Penyebab Nabi Muhammad
Hijrah
•
Karena atas perintah Allah
Swt.,
•
Karena serangan kafir
Quraisy Mekah yang semakin meningkat,
• Karena ada harapan baru untuk mengembangkan Islam di Yastrib/Madinah.
b. Perjalanan Hijrah ke
Madinah
Pada abad ke-5 sejarah dakwah Rasulullah SAW. Di Mekah, bangsa
Quraisy dengan segala upaya berusaha melumpuhkan gerakan Muhammad SAW. Hal ini
dibuktikan dengan pemboikotan terhadap Bani Hasyiim dan Bani Muthalib (keluarga
besar Muhammad SAW.). Beberapa pemboikotan tersebut antara lain :
1)
Memutuskan hubungan
perkawinan.
2)
Memutuskan hubungan jual
beli.
3)
Memutuskan hubungan
ziarah-menziarahi.
4)
Tidak ada tolong menolong.
Pemboikotan itu tertulis di atas selembar sahitah atau plakat
yang digantungkan di Kakbah dan tidak akan dicabut sebelum Muhammad SAW.
Menghentikan gerakannya. Selama tiga tahun lamanya Bani Hasyim dan Bani
Muthalib menderita kemiskinan akibat pemboikotan itu. Banyak pengikut
Rasulullah yang menyingkir ke luar kota Mekah untuk mempertahankan hidup untuk
menyelamatkan diriUjian bagi Rasulullah SAW. Juga bertambah berat dengan
wafatnyadua orang yang sangat dicintainya, yaitu pamannya, Abu Thalib dalam
usia 87 tahun dan istrinya, yaitu Khadijah. Peristiwa tersebut yang terjadi
pada tahun ke-10 dari masa kenabian (620 M) dalam sejarah disebut Amul Huzni
(tahun kesedihan atau tahun duka cita).
Faktor yang mendorong hijrahnya
Nabi SAW
1. Ada tanda-tanda baik pada
perkembangan Islam di Yatsrib.
2. Rencana pembunuhan Nabi saw
oleh kaum Quraisy
Nabi Muhammad saw. sebelumnya
memerintahkan para sahabat untuk hijrah terlebih dahulu. Adapun Nabi hijrah
belakangan. Berikut kronologis singkat perjalanan hijrah Nabi:
•
Nabi hijrah bersama Abu
Bakar pada sekitar Bulan Juni tahun 622 M.
•
Saat hijrah mereka dikuntit
oleh Suraqah bin Malik
•
Nabi sempat bersembunyi di
gua tsur untuk menghindari kaum Quraisy selama 3 hari 3 malam
•
Rasulullah sempat singgah
di Quba, dan membangun Masjid disana.
•
Nabi bersama abu bakar pun
tiba di Madinah pada tanggal 12 rabiul awal.
c. Dakwah Nabi Muhammad saw.di Madinah
Untuk menunjang Negara islam saat itu, beliau membuat program-progam penunjang, program tersebut antara lain:
• Membangun masjid yang sekarang dikenal dengan Masjid Nabawi
• Mempersaudarakan antara kaum Muhajirin dan kaum Anshar. Muhajirin adalah orang-orang Mekah yang hijrah, sedangkan Anshar adalah orang-orang Madinah yang menyambut kedatangan kaum Muhajirin.
• Membuat perjanjian dengan penduduk Madinah.
- Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram.
- Persatuan dan saling menghormati antar agama
- Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
- Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
- memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
- Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
- Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
- Terciptanya hubungan yang kondusif
- mengimani dengan sebenar-benarnya bahwa Muhammad saw adalah rasul dan nabi penutup para nabi
- Mencintai Rasullulah saw
- mensosialisasikan sunnah Nabi saw
- Gemar dan senang membaca buku sejarah nabi-nabi
- Memelihara silaturahmi dengan sesama manusia
- Berkunjung ke tanah suci Mekkah atau Madinah untuk melihat/ menapak tilas perjuangan Nabi Muhammad saw
- Mempelajari dan memahami Al Quran dan hadis-hadisnya
- Senantiasa berjihad dijalan Allah
- Aktif/ikut serta dalam acara kepanitiaan untuk memperingati hari-hari besar Islam
- Merawat dan melestarikan tempat ibadah (masjid)
- Menekuni dan mempelajari warisan Nabi saw
Sangat menginspirasi patut di contoh
BalasHapusSuri tauladan nabi Muhammad Saw