Modul materi PAI&BP Kelas VII "Sejarah Perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekkah dan Madinah"

Modul  : Materi 6 PAI&BP Kelas VII
BAB 5   : Selamat Datang Wahai Nabiku Kekasih Allah Swt.
(Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekkah dan Madinah)

A.   Kompetensi Dasar :

3.11  Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Makkah

4.11  Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Makkah

3.12  Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Madinah

4.12  Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Madinah

B.   Sumber dan Bahan Ajar : Buku siswa PAI&BP Kelas VII halaman 60-69, Buku siswa PAI&BP Kelas VII halaman 157-166

C.   Ringkasan :

1.    Kerinduan Sang Kekasih

   a. Kelahiran Nabi Muhammad

Nabi Muhammad saw. lahir hari Senin, 12 Rabiul Awwal atau bertepatan dengan 20 April 571 Masehi. Tahun kelahiran Nabi Muhammad saw. disebut Tahun Gajah. Ayahnya, Abdullah bin Abdul Muthalib wafat saat Nabi Muhammad saw. masih berusia 6 bulan di dalam kandungan ibunya, Siti Aminah. Saat bayi, Nabi Muhammad saw. diasuh oleh Halimah Sa‘diyah dari Bani Saad, Kabilah Hawazin. Di perkampungan bani Saad inilah Nabi diasuh dan dibesarkan sampai usia 5 tahun.

Saat Nabi Muhammad saw memasuki  usia 6 tahun, ibunya wafat. Ia pun diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Kakeknya adalah seorang pemuka Quraisy yang sangat disegani. Nabi Muhammad saw. mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang sangat besar dari sang kakek. Sayang, hanya dua tahun Nabi diasuh kakeknya. Abdul Muthalib meninggal saat Nabi Muhammad saw. berusia 8 tahun. Selanjutnya, Nabi Muhammad saw. diasuh oleh pamannya, Abu Thalib sampai menginjak remaja.

b.   Sifat-sifat Nabi Muhammad

    • Berpendirian teguh dan tidak mudah putus asa
    • Memiliki semangat kerja yang tinggi.
    • Memiliki kejujuran yang luar biasa.
    • Optimis, tabah dan percaya diri.

 

2.  Nabi Muhammad saw. Diangkat Menjadi Rasul

Nabi Muhammad saw. diangkat menjadi Rasul pada usia 40 tahun dengan menerima wahyu pertama Q.S. al-Alaq/96: 1-5 melalui perantara Malaikat Jibril di Gua Hira.

3.  Dakwah Nabi Muhammad saw. di Mekah

Di kota Makkah nabi berdakwah dengan dua cara, yaitu:

a.   Dakwah Sembunyi-sembunyi

Dakwah Nabi secara sembunyi-sembunyi dimulai setelah turun wahyu kedua, Q.S. al-Muddatsir/74: 1-7,masih sebatas keluarga dekat. Tempat yang beliau pilih untuk berdakwah adalah rumah Al-Arqam bin Abil Arqam Al Akhzμm.

b.   Dakwah Terang-terangan

Dakwah Nabi secara terang-terangan dimulai setelah turun wahyu Q.S.al-Hijr/15: 94-95.

c.   Tantangan Dakwah

Dalam berdakwah beliau mendapatkan berbagai rintangan, baik dari keluarga maupun kaum Quraisy dan pihak luar. Namun, semua dihadapi oleh Nabi dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.

d.   Assaabiquunal Awwaluun

Assaabiquunal Awwaluun adalah orang-orang yang pertama kali memeluk Islam saat nabi berdakwah di Madinah. Mereka adalah Siti Khadijah, Abu Bakar, Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Harisah, dan Ummu Aiman.

4.     Meneladani Perjuangan Nabi

·   Dalam bergaul harus bisa memilih teman yang dapat mengajak kepada hal-hal yang positif dan baik.

·   Dalam mengajak teman untuk berbuat baik tidak boleh dengan cara-cara kekerasan, tetapi perlu dengan keteladanan, sabar, lemah lembut dan kasih sayang.

5.     Dakwah Nabi Muhammad saw. di Madinah

    a. Hijrah ke Madinah

1)  Hijrah artinya pindah. Hijrah Rasul artinya perpindahan Rasulullah saw. beserta sahabatnya dari Mekah ke Madinah.

2)  Penyebab Nabi Muhammad Hijrah

      Karena atas perintah Allah Swt.,

      Karena serangan kafir Quraisy Mekah yang semakin meningkat,

      Karena ada harapan baru untuk mengembangkan Islam di Yastrib/Madinah.

b.   Perjalanan Hijrah ke Madinah

Pada abad ke-5 sejarah dakwah Rasulullah SAW. Di Mekah, bangsa Quraisy dengan segala upaya berusaha melumpuhkan gerakan Muhammad SAW. Hal ini dibuktikan dengan pemboikotan terhadap Bani Hasyiim dan Bani Muthalib (keluarga besar Muhammad SAW.). Beberapa pemboikotan tersebut antara lain :

1)    Memutuskan hubungan perkawinan.

2)    Memutuskan hubungan jual beli.

3)    Memutuskan hubungan ziarah-menziarahi.

4)    Tidak ada tolong menolong.

Pemboikotan itu tertulis di atas selembar sahitah atau plakat yang digantungkan di Kakbah dan tidak akan dicabut sebelum Muhammad SAW. Menghentikan gerakannya. Selama tiga tahun lamanya Bani Hasyim dan Bani Muthalib menderita kemiskinan akibat pemboikotan itu. Banyak pengikut Rasulullah yang menyingkir ke luar kota Mekah untuk mempertahankan hidup untuk menyelamatkan diriUjian bagi Rasulullah SAW. Juga bertambah berat dengan wafatnyadua orang yang sangat dicintainya, yaitu pamannya, Abu Thalib dalam usia 87 tahun dan istrinya, yaitu Khadijah. Peristiwa tersebut yang terjadi pada tahun ke-10 dari masa kenabian (620 M) dalam sejarah disebut Amul Huzni (tahun kesedihan atau tahun duka cita).

 

Faktor yang mendorong hijrahnya Nabi SAW

1. Ada tanda-tanda baik pada perkembangan Islam di Yatsrib.

2. Rencana pembunuhan Nabi saw oleh kaum Quraisy

 

Nabi Muhammad saw. sebelumnya memerintahkan para sahabat untuk hijrah terlebih dahulu. Adapun Nabi hijrah belakangan. Berikut kronologis singkat perjalanan hijrah Nabi:

      Nabi hijrah bersama Abu Bakar pada sekitar Bulan Juni tahun 622 M.

      Saat hijrah mereka dikuntit oleh Suraqah bin Malik

      Nabi sempat bersembunyi di gua tsur untuk menghindari kaum Quraisy  selama 3 hari 3 malam

      Rasulullah sempat singgah di Quba, dan membangun Masjid disana.

      Nabi bersama abu bakar pun tiba di Madinah pada tanggal 12 rabiul awal.

 

            c.  Dakwah Nabi Muhammad saw.di Madinah

Di Madinah Rasulullah terus melanjutkan dakwahnya. Sejatinya perjuangan Rasullulah saw. di Madinah dalam rangka menyiapkan dakwah yang lebih luas dengan membangun Negara disana.
Untuk menunjang Negara islam saat itu, beliau membuat program-progam penunjang, program tersebut antara lain:
      Membangun masjid yang sekarang dikenal dengan Masjid Nabawi
      Mempersaudarakan antara kaum Muhajirin dan kaum Anshar. Muhajirin adalah orang-orang Mekah yang hijrah, sedangkan Anshar adalah orang-orang Madinah yang menyambut kedatangan kaum Muhajirin.
      Membuat perjanjian dengan penduduk Madinah.
d.     Hikmah Sejarah Dakwah Rasulullah SAW. Periode Madinah :
  1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram.
  2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
  3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
  4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
  5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
  6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
  7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
  8. Terciptanya hubungan yang kondusif
e.  Sikap dan perilaku yang mencerminkan dakwah Rasulullah SAW antara lain :
  1. mengimani dengan sebenar-benarnya bahwa Muhammad saw adalah rasul dan nabi penutup para nabi
  2. Mencintai Rasullulah saw
  3. mensosialisasikan sunnah Nabi saw
  4. Gemar dan senang membaca buku sejarah nabi-nabi
  5. Memelihara silaturahmi dengan sesama manusia
  6. Berkunjung ke tanah suci Mekkah atau Madinah untuk melihat/ menapak tilas perjuangan Nabi Muhammad saw
  7. Mempelajari dan memahami Al Quran dan hadis-hadisnya
  8. Senantiasa berjihad dijalan Allah
  9. Aktif/ikut serta dalam acara kepanitiaan untuk memperingati hari-hari besar Islam
  10. Merawat dan melestarikan tempat ibadah (masjid)
  11. Menekuni dan mempelajari warisan Nabi saw

1 komentar:

  1. Sangat menginspirasi patut di contoh
    Suri tauladan nabi Muhammad Saw

    BalasHapus

Baca Juga Postingan